Bupati Sleman: Kota Dengan Herd Immunity Terbaik ada di Makassar

    Bupati Sleman: Kota Dengan Herd Immunity Terbaik ada di Makassar

    MAKASSAR - Walikota, Mohammad Ramdhan Pomanto, Menerima kunjunganBupati Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo di Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/12/2021).

    Pada kesempatan kunjungannya, Kustini mengatakan takjub dengan penanganan Covid 19 yang dilakukan pemerintah Makassar.

    “Kota dengan herd immunity terbaik ada di Makassar. Inilah yang mengantar saya ada di kota ini karena penasaran bagaimana pemerintahnya mampu mengendalikan laju pergerakan Covid dan mulai kembali menata kota, " Kata Kustini.

    Menanggapi hal tersebut, Walikota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto itu mengatakan bahwa semua terekam dengan jelas, bagaimana  program Makassar Recover berjalan dengan penuh sinergitas.

    “Kami cetuskan program namanya Makassar Recover. Program ini adalah program penanganan kesehatan berbasis sombere’ dan smart city. Memadukan unsur lokal dan kemajuan teknologi yang di terapkan kepada  masyarakat dengan bantuan seluruh pihak, " Jelas Danny.

    Lebih lanjut Wali Kota Danny mengatakan perjalanan program ini di ikat oleh tiga ekosistem yakni pemulihan kesehatan, adaptasi sosial dan pemulihan ekonomi.

    “Tiga elemen di buat menjadi satu. Semua berkonsentrasi di bidangnya masing-masing hingga akhirnya mengantarkan Makassar turun level dan berada pada titik rendah penyebaran Covid 19, " Pungkas Danny.(***)

    Makassar Sul-sel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Jelang 2022, Bupati Bantaeng Minta Pihak...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami